Sedimen yang terbawa aliran pada sebuah sungai secara umum dibedakan atas dua kategori utama, yaitu menurut sumber asalnya ( ukuran butir) dan menurut mekanisme pengangkutannya. Menurut sumber asalnya angkutan sedimen terdiri dari :1) muatan material dasar, dan 2) muatan bilas. Sedang menurut mekanisme pengangkutannya, angkutan sedimen dibedakan menjadi :1) muatan sedimen melayang, 2) muatan sedimen dasar. Metode pengukuran sedimen terangkut secara aliran secara umum dilakukan dengan tiga cara, yaitu metode : integrasi titik, integrasi kedalaman, atau cara langsung (menempatkan botol yang representatif). DAFTAR PUSTAKA [DIREKTORAT PENGELOLAAN DAS]. 2009. Teknik Monitoring Tata Air DAS. Jakarta (ID). Departemen Kehutanan.