Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

Sepak Terjang Abu Krueng Kalee: “Aceh Nyaris Berdiri Sendiri!”

Abu Krueng Kalee “ Abu Krueng Kalee nyaris membuat Aceh menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri. Namun semuanya buyar setelah usulan itu tak diterima Daud Beureueh yang pada akhirnya ia sendiri tertipu janji palsu Soekarno... ” Oleh Aulia Fitri (*        Sapaan akrab Abu Krueng Kalee jika bertandang ke Gampong Siem, Aceh Besar, mungkin tak asing lagi bagi masyarakat di sana. Tgk H Muhammad Hasan Krueng Kalee itulah nama aslinya yang kini telah bersemat megah di sebuah pondok pesantren: Darul Ihsan Tgk Hasan Krueng Kalee. Pesantren itu juga dikenal dengan sebutan “ Dayah Manyang ”. Abu Krueng Kalee merupakan salah satu ulama kharismatik Aceh. Ia lahir pada 13 Rajab 1304 H/18 April 1886 M di Gampong Langgoe Meunasah Keutumbu, Mukim Sangeue, Kabupaten Pidie. Abu, begitu ia disapa, selain piawai dalam mengajarkan ilmu agama dan pendidikan, juga menjadi sosok ulama yang begitu peduli dengan keadaan politik dan sosial Aceh pada masa-masa kemerdekaan Indo

Resensi Novel Nighmare Trip

Nightmare Trip Penulis       : Utami Pratiwi Penerbit     : Terrant Books   ISBN          : 979375021-9 Tebal          : 133 Cetakan     : 2007 Harga          : Rp 18.000             Novel ini menceritakan tentang petualangan sekelompok Siswa-siswi SMU menuju sebuah desa yang bernama Carita, dimana desa tersebut menyimpan misteri masa lalu yang kelam. Berawal dari hilangnya kakek yang seorang antropolog dan ayahnya yang seorang dokter di desa tersebut, Gibran merasa tertarik untuk menelusuri desa tersebut. Di desa tersebut terdapat batu berlian merah,yang dapat mengabulkan semua permintaan orang yang memilikinya.Gibron ingin mendapatkan batu berlian merah,yang dapat mengabulkan semua permintaan orang yang memilikinya.Gibron ingin mendapatkan berlian merah tersebut agar ia dapat menyembuhkan adik perempuannya yang cacat sejak lahir.      Di temani Lita, Sari, Andi, Dimas, dan Bagus, akhirnya Gibran pergi menuju desa Carita. Setelah sampai disana, merekap