Skip to main content

KATA KAJIAN BAHASA INDONESIA



HAL 18 ASAH KATA

·         eko·lo·gi /ékologi/ n ilmu tt hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya)
·         ekosistem  keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dr suatu lingkungan yg saling berinteraksi
·         ek·sis·ten·si /éksisténsi/ n hal berada; keberadaan
·         eks·ploi·ta·si /éksploitasi/ n 1 pengusahaan; pendayagunaan
·         far·ma·si n cara dan teknologi pembuatan obat serta cara penyimpanan, penyediaan, dan penyalurannya;
·         ha·bi·tat n 1 tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelom-pok masyarakat
·         ha·ya·ti a mengenai hidup; berhubungan dng hidup
·         in·fra·struk·tur n prasarana
·         kon·ser·va·si /konsérvasi/ n 1 pemeliharaan dan perlindungan
·         mo·men·tum /moméntum/ n 1 saat yg tepat
·         po·pu·la·si n 1 seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah
·         ra·di·kal a 1 secara mendasar (sampai kpd hal yg prinsip): perubahan 3 maju dl berpikir atau bertindak;
·         spe·si·es /spésiés/ n Bio satuan dasar klasifikasi biologi; jenis
·         sur·vei n 1 teknik riset dng memberi batas yg jelas atas data; penyelidikan; peninjauan

HAL 38 ASAH KATA

·         ako·mo·da·si n 1 sesuatu yg disediakan untuk memenuhi kebutuhan, msl tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yg bepergian
·         behavior  tingkah laku
·         eks·ploi·ta·si /éksploitasi/ n 1 pengusahaan; pendayagunaan
·         eks·pre·sif /éksprésif/ a tepat (mampu) memberikan (mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasan, perasaan
·         fes·ti·val /féstival/ n 1 hari atau pekan gembira dl rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah; pesta rakyat
·         in·fra·struk·tur n prasarana
·         in·sti·tu·si n 1 lembaga;
·         ko·la·bo·ra·si n (perbuatan) kerja sama (dng musuh dsb);
·         pro·mo·si n 1 naik pangkat (tingkat); periklanan, demonstrasi,
·         re·li·gi·us /réligius/ a bersifat religi; bersifat keagamaan;
·         ske·na·rio /skénario/ n rencana lakon sandiwara atau film berupa adegan demi adegan yg tertulis secara terperinci:
·         spon·sor n 1 orang atau perusahaan yg mengusahakan (memelopori, memprakarsai, mengusulkan, menyelenggarakan) suatu kegiatan
·         ta·sa·wuf n ajaran (cara dsb) untuk mengenal dan mendekatkan diri kpd Allah
·         tra·ge·di 2 ki peristiwa yg menyedihkan:
·         us·taz Ar n 1 guru agama atau guru besar


HAL 54 ASAH KATA


·         at·mo·sfer /atmosfér/ n 1 lapisan udara yg menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain)
·         au·rat n 1 bagian badan yg tidak boleh kelihatan (menurut hukum Islam)
·         di·men·si /diménsi/ n ukuran (panjang, lebar, tinggi, luas, dsb
·         eks·ploi·ta·si /éksploitasi/ n 1 pengusahaan; pendayagunaan
·         ega·li·ter /égalitér/ a bersifat sama; sederajat
·         hi·da·yah n petunjuk atau bimbingan dr Tuhan
·         in·fra·struk·tur n prasarana
·         jus·ti·fi·ka·si n putusan (alasan, pertimbangan) berdasarkan hati nurani:
·         ka·pa·si·tas n 1 ruang yg tersedia; daya tamping
·         obligation kewajiban
·         pe·net·ra·si /pénetrasi/ n penerobosan; penembusan
·         re·vo·lu·si /révolusi/ n 1 perubahan ketatanegaraan
·         sya·ri·at n Isl hukum agama yg menetapkan peraturan hidup manusia,
·         syi·ar Ar n kemuliaan; kebesaran
·         ti·ran n raja atau penguasa yg lalim dan sewenang-wenang


HAL70 ASAH KATA

·         business bisnis
·         dik·si n Ling pilihan kata yg tepat dan selaras
·         gesture sikap
·         ha·jat n 1 maksud; keinginan; kehendak
·         hi·ka·yat n karya sastra lama Melayu berbentuk prosa
·         khi·a·nat n perbuatan tidak setia; tipu daya; perbuatan yg bertentangan dng janji:
·         klaim n 1 tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak (memiliki atau mempunyai) atas sesuatu
·         ko·la·bo·ra·si n (perbuatan) kerja sama (dng musuh dsb);
·         kre·di·bi·li·tas /krédibilitas/ n perihal dapat dipercaya
·         mit·ra n 1 teman; sahabat; 2 kawan kerja
·         au·ten·tik /auténtik/ a 1 dapat dipercaya; 2 asli; tulen; 3 sah
·         par·tai n 1 perkumpulan (segolongan orang) yg seasas, sehaluan, dan setujuan
·         pro·mo·si n 1 naik pangkat (tingkat); periklanan, demonstrasi,
·         pro·per·ti n harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana
·         tolok ukur acuan


HAL 88 ASAH KATA


·         aso·si·a·si n 1 persatuan antara rekan usaha
·         benefit manfaat
·         dis·tri·bu·si n 1 penyaluran (pembagian, pengiriman)
·         do·mi·na·si n 1 penguasaan oleh pihak yg lebih kuat thd yg lebih lemah
·         kon·du·sif a memberi peluang pd hasil yg diinginkan yg bersifat mendukung
·         ku·o·rum n jumlah minimum anggota yg harus hadir dl rapat, majelis, dsb
·         kon·fir·ma·si n penegasan; pengesahan; pembenaran
·         kon·ti·ngen /kontingén/ n rombongan (olahragawan, pramuka, pasukan militer, dsb) yg dikirim untuk bergabung dng kelompok yg lebih besar:
·         lo·go n huruf atau lambang yg mengandung makna
·         merchandise barang dagangan
·         Olim·pi·a·de n pertandingan olahraga amatir antarbangsa yg diadakan setiap empat tahun sekali di negeri yg berlainan
·         pa·ri·pur·na a lengkap; penuh lengkap
·         pro·po·sal n rencana yg dituangkan dl bentuk rancangan kerja:
·         sponsorship dukungan
·         sek·re·ta·ri·at /sékretariat/ n bagian organisasi yg menangani pekerjaan dan urusan yg menjadi tugas sekretaris; kepaniteraan


HAL 106 ASAH KATA


·         an·ta·go·nis n 1 orang yg suka menentang (melawan dsb)
·         bib·li·o·gra·fi n daftar buku atau karangan
·         di·ser·ta·si n karangan ilmiah yg ditulis untuk memperoleh gelar doktor
·         esai /ésai/ n karangan prosa yg membahas suatu masalah secara sepintas lalu dr sudut pandang pribadi penulisnya
·         fi·si·o·lo·gi n cabang biologi yg berkaitan dng fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup
·         kon·se·si /konsési/ n 1 izin untuk membuka tambang, menebang hutan,
·         ma·nus·krip n 1 naskah tulisan tangan yg menjadi kajian filologi:
·         mik·ro·or·ga·nis·me n makhluk hidup sederhana yg terbentuk dr satu atau beberapa sel yg hanya dapat dilihat dng mikroskop
·         pla·gi·a·tor n orang yg mengambil karangan (pendapat dsb) orang lain dan disiarkan sbg karangan (pendapat dsb) sendiri; penjiplak
·         pa·la·wi·ja n tanaman selain padi; biasa ditanam di sawah atau di ladang (spt kacang, jagung, ubi)
·         pro·ta·go·nis n 1 Sas tokoh utama dl cerita rekaan;
·         re·fe·ren·si /réferénsi/ n 1 sumber acuan (rujukan, petunjuk)
·         skrip·si n karangan ilmiah yg wajib ditulis oleh mahasiswa sbg bagian dr persyaratan akhir pendidikan akademisnya
·         tritagonis  tokoh pelerai, pendamai


HAL 158 ASAH KATA


·         ag·re·si /agrési/ n 1 penyerangan suatu negara thd negara lain; serangan
·         an·ti·si·pa·si n 1 perhitungan tt hal-hal yg akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan;
·         bi·la·te·ral a 1 dr dua belah pihak; antara dua pihak:
·         edi·to·ri·al /éditorial/ Kom 1 a mengenai atau berhubungan dng editor atau pengeditan
·         fa·na·tis·me n keyakinan (kepercayaan) yg terlalu kuat thd ajaran (politik, agama, dsb)
·         hi·po·krit 1 a munafik; 2 n orang yg suka berpura-pura
·         kam·pi·un 1 n pemenang terakhir dl perlombaan atau pertandingan; juara
·         fak·ta n hal (keadaan, peristiwa) yg merupakan kenyataan
·         re·le·van /rélevan/ a kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung
·         sa·nu·ba·ri n 1 jantung hati; 2 hati (dl arti batin); hati nurani; perasaan batin
·         se·lo·roh 1 a lucu; 2 n lelucon; senda gurau; kelakar;
·         se·pa·ra·tis·me /séparatisme/ n paham atau gerakan untuk memisahkan diri (mendirikan negara sendiri)
·         su·a·ka n tempat mengungsi (berlindung), menumpang (pd), menumpang hidup (pd): ia minta -- kpd negara lain;
·         udik kampungan
·         va·lid a menurut cara yg semestinya; berlaku; sahih

HAL 171 ASAH KATA


·         bi·ro·kra·si n 1 sistem pemerintahan
·         di·rek·to·rat /diréktorat/ n bagian dr departemen yg tugasnya mengurus suatu bidang tertentu
·         hi·ka·yat n karya sastra lama Melayu berbentuk prosa
·         m·pul·sif a bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati
·         ino·va·si n 1 pemasukan atau pengenalan hal-hal yg baru; pembaharuan
·         ka·ra·van n 1 kereta bertutup yg berfungsi sbg tempat tinggal (bagi pengembara atau orang yg berlibur); 2 rombongan orang (haji, peziarah, pedagang) yg melakukan perjalanan bersama demi keselamatan
·         o·ya·li·tas n kepatuhan; kesetiaan
·         mat·riks n 1 kerangka, bagan; 2 rekaman induk (tt piringan hitam);
·         me·rek /mérek/ n 1 tanda yg dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dsb) pd barang yg dihasilkan sbg tanda pengenal; cap
·         na·si·o·na·lis n 1 pencinta nusa dan bangsa sendiri; 2 orang yg memperjuangkan kepentingan bangsanya; patriot
·         res·pon·den /réspondén/ n penjawab (atas pertanyaan yg diajukan untuk kepentingan penelitian)
·         seg·men·ta·si /ségméntasi/ n 1 pembagian dl segmen; 2 pembagian struktur sosial ke dl unit-unit tertentu yg sama
·         stu·dio n 1 ruang tempat bekerja (bagi pelukis, tukang foto, dsb); 2 ruang yg dipakai untuk menyiarkan acara radio atau televisi; 3 tempat yg dipakai untuk pengambilan film (untuk bioskop dsb)

HAL 194 ASAH KATA


·         blang·ko 1 a kosong (belum diisi); 2 a tidak memberikan suara (dl pemungutan suara)
·         eks·pre·si /éksprési/ n 1 pengungkapan atau proses menyatakan
·         in·si·den /insidén/ n peristiwa
·         in·to·na·si n 1 Ling lagu kalimat; 2 Mus ketepatan penyajian tinggi rendah nada
·         kri·te·ria /kritéria/ n ukuran yg menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu;
·         mi·mik n peniruan dng gerak-gerik anggota badan dan raut muka
·         na·ra·tor n orang yg bercerita; pencerita
·         no·tu·lis n orang yg bertugas membuat notula (catatan rapat)
·         pi·a·wai a 1 pandai; cakap; mampu
·         so·li·da·ri·tas n sifat (perasaan) solider; sifat satu rasa (senasib dsb); perasaan setia kawan
·         su·ges·ti /sugésti/ n 1 pendapat yg dikemukakan (untuk dipertimbangkan); anjuran; saran;
·         tem·po /témpo/ n 1 waktu; masa
·         to·le·ran a bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan)
HAL 207 ASAH KATA


·         ang·ka·ra 1 n kebengisan:
·         ar·ti·ku·la·si n 1 Anat sendi; 2 Bot a sambungan di antara dua bagian, msl tempat melekatnya daun pd ranting; b buku pd batang; 3 Ling a lafal, pengucapan kata;
·         awak n 1 tubuh; badan: -- sakit, badan menimbun; 2 cak diri kita sendiri: masalah kemajuan perekonomian janganlah diserahkan kpd bangsa lain, -- lah yg bertanggung jawab; 3 sebutan bagi orang Minangkabau: orang --; 4 saya: -- tidak tahu apa yg harus -- lakukan; 5 engkau; kamu: ke mana aku hendak -- bawa; 6 orang yg menjadi anak buah pesawat terbang (kapal dsb);
·         dik·ta·tor n kepala pemerintahan yg mempunyai kekuasaan mutlak, biasanya diperoleh melalui kekerasan atau dng cara yg tidak demokratis;
·         dis·kri·mi·na·tif a bersifat diskriminasi (membeda-bedakan)
·         fik·si n 1 Sas cerita rekaan (roman, novel, dsb); 2 rekaan; khayalan
·         fun·da·men·ta·lis /fundaméntalis/ n penganut gerakan keagamaan yg bersifat kolot dan reaksioner yg selalu merasa perlu kembali ke ajaran agama yg asli spt yg tersurat di dl kitab suci
·         ikh·ti·sar n pemandangan secara ringkas (yg penting-penting saja): ringkasan
·         in·ter·ven·si /intervénsi/ n campur tangan dl perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dsb);
·         ke·me·lut n 1 keadaan yg berbahaya (tt menderita penyakit, terutama penyakit demam); 2 keadaan genting (berbahaya, kritis)
·         kon·tro·ver·si·al /kontrovérsial/ a bersifat menimbulkan perdebatan
·         la·fal n cara seseorang atau sekelompok orang dl suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa;
·         la·ras n 1 (tinggi rendah) nada (suara, bunyi musik, dsb);
·         lo·ya·li·tas n kepatuhan; kesetiaan
·         vi·si n 1 kemampuan untuk melihat pd inti persoalan; 2 pandangan atau wawasan ke depan




Comments

Popular posts from this blog

SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SEL

SOAL ESSAY BIOLOGI 1. Jelaskan definisi sel menurut anda! Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja. Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia diperkirakan memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya). Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Setiap sel berasal dari sebuah sel lainnya. Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel tersebut mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya. Kata “sel” berasal dari kata dalam bahasa Latin cella , yang artinya adalah ruang kecil. Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil. Set

SOAL-SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SISTEM PENCERNAAN

1.   Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanis dengan pencernaan kimiawi? Kalau secara mekanis dilakukan oleh gigi-gigi di dalam mulut sedangkan secara kimiawi    dilakukan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. 2. Apakah manfaat dari makanan berserat dan apa yang terjadi jika kekurangan serat? Makanan berserat dapat mencegah kegemukan dan meningkatnya kolesterol darah, menyerap racun di usus, memudahkan buang air besar dan juga member rasa kenyang. Kekurangan serat dapat menimbulkan sembelit dan kanker usus . 3. Apakah fungsi dari Enzim Ptialin sebutkan contohnya? Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltose dan glukosa. Contohnya jika kalian membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-mula terasa tawar, beberapa saat kemudian akan terasa manis. 4. Sebutkan beberapa gangguan dan kelainan pada system pencernaan makanan?       Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air di usus besar sehingga a

PERBEDAAN ANTARA CURAHAN TENAGA KERJA DAN HARI ORANG KERJA (HOK)

Curahan tenaga kerja adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai. Ukuran tenaga kerja dapat dinyatakan dalam hari orang kerja (HOK). Satuan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung besarnya tenaga kerja adalah satu HOK atau sama dengan satu hari kerja pria (HKP), yaitu jumlah kerja yang dicurahkan untuk seluruh proses pruduksi yang diukur dengan ukuran kerja pria. Untuk meyetarakan, dilakukan konversi berdasarkan upah di daerah penelitian. Hasil konversinya adalah satu hari pria dinilai sebagai satu hari kerja pria (HKP) dengan delapan jam kerja efektif per hari. (Rahim dan Dian, 2008) Universitas Sumatera Utara Satuan yang sering dipakai dalam perhitungan kebutuhan tenaga keraj adalah HKO (hari kerja orang) dan JKO (jam kerja orang). Pemakaian HKO ada kelemahanya karena masing-masing daerah berlainan (1 HKO di daerah B belum tentu sama dengan 1 HKO di daerah A) bila dihitung jam kerjanya. Sering kali dijumpai upah borongan yang sulit dihitung, baik HKO maupun JKO-nya (Surati