Skip to main content

Rangkuman Materi Soshum 2014 BAB II Interaksi dan Struktur Sosial

BAB II Interaksi dan Struktur Sosial
A. Batasan dan Syarat-Syarat Interaksi Soisal
Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara perorangan antara kelompok-kelompok maupun antara perorangan dengan kelompok manusia. (Gilin dan Gilin) (1954). Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat (Soekanto,1990), yaitu adanya kontak sosial dan konumikasi. Kontak sosial dapat bersifat positif, negatif, primer, maupun sekunder.
B. Bentuk-bentuk interaksi sosial
  •  Asosiatif (proses sosial yang mendekatkan )
1. Kerjasama= bekerja bersama dalam rangka mencapai sesuatu tujuan bersama. Faktor pendorong kerja sama adalah motivasi pribadi, kepentingan umum, alturistik, dan tuntutan situasi. Contoh kerjasama yaitu gotong royong dan musyawarah.
2. Akomodasi= Usaha meredakan pertentangan menjadi keadaan stabil. Bentuk-bentuk akomodasi antara lain adalah sebagai berikut (Soekanto, 1990):
  • Paksaan
  • Kompromi
  • Mediasi
  • Konsiliasi
  • Toleransi dan,
  • Arbitrasi
3. Asimilasi= penyatuan dua tipe karakter yang berbeda. Syarat terjadinya asimilasi ialah: Adanya kelompok manusia yang berbeda kebudayaan. Kebudayaan-kebudayaan dan kelompok-kelompok orang tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.


  • Disosiatif (proses sosial yang menjauhkan)
1. Persaingan= proses dimana dua orang atau lebih berjuang dengan bersaing satu sama lain. Di dalam persaingan tidak ada unsur ancaman atau kekerasan.

2. Kontravensi= bentuk antara persaingan dan konflik. Di dalam kontravensi ada unsur intrik.Bentuk-bentuk kontravensi antara lain adalah :

 a. Umum=penolakan dan keengganan
 b. Sederhana=menyangkal di muka umum.
 c. Intensf=menghasut dan menyebar desas-desus

3. Konflik=Proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lain atau lawan dengan ancaman dan/atau kekerasa.

C. Struktur dasar Struktur sosial

Analisis jaringan sosial dilakukan menurut keanekaragaman bentuk ikatan meunurut:
a. Tipe : Terkait persahabatan,kedekatan tempat tinggal,tempat kerja
b. Kekuatan : Kuat atau Lemah
c. Tingkat Simetrinya : Simetri atau Asimetri
d. Ukurannya: Luas atau Sempit

Organisasi Sosial
  • Interaksi sosial terpola, interaksi dimana tindakan yang sama terjadi dan terjadi lagi
  • Bentuk-bentuk pengorganisasi :
a. Hubungan duaan=Persahabatan
b. Grup=Tiga orang atau lebih
c. Organisasi Sosial=Melalui perantara tertulis
d. Komunitas= Memenuhi kebutuhan dasar anggota
e. Masyarakat= Bentuk pengorganisasian

Struktur Sosial
  
      Hubungan antar-status/peranan yang relatif mantap, terdiri dari relasi-relasi sosialhirarkhis dan pembagian kerja tertentu yang di topang kaidah,peraturan dan nilai masyarakat (Soekanto, 1982)

Unsur-Unsur Dasar Struktur Sosial
a. Status : Suatu posisi dalam masyarakat
b. Peranan : Hak dan kewajiban yang berkaitan atau melekat pada status
c. Hubungan Interpersonal antara satu individu dengan individu lainnya dengan status/peranan tertentu
d. Institusi Sosial : Cetak biru(blue print) aktivitas sosisal yang diterima secara luas dan dihargai sepanjang waktu. Lima institusi sosial pokok : keluarga, pendidikan, religi sistem politik, dan sistem ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan pokok manusia.  

Comments

Popular posts from this blog

SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SEL

SOAL ESSAY BIOLOGI 1. Jelaskan definisi sel menurut anda! Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja. Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia diperkirakan memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya). Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Setiap sel berasal dari sebuah sel lainnya. Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel tersebut mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya. Kata “sel” berasal dari kata dalam bahasa Latin cella , yang artinya adalah ruang kecil. Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil. Set

SOAL-SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SISTEM PENCERNAAN

1.   Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanis dengan pencernaan kimiawi? Kalau secara mekanis dilakukan oleh gigi-gigi di dalam mulut sedangkan secara kimiawi    dilakukan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. 2. Apakah manfaat dari makanan berserat dan apa yang terjadi jika kekurangan serat? Makanan berserat dapat mencegah kegemukan dan meningkatnya kolesterol darah, menyerap racun di usus, memudahkan buang air besar dan juga member rasa kenyang. Kekurangan serat dapat menimbulkan sembelit dan kanker usus . 3. Apakah fungsi dari Enzim Ptialin sebutkan contohnya? Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltose dan glukosa. Contohnya jika kalian membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-mula terasa tawar, beberapa saat kemudian akan terasa manis. 4. Sebutkan beberapa gangguan dan kelainan pada system pencernaan makanan?       Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air di usus besar sehingga a

PERBEDAAN ANTARA CURAHAN TENAGA KERJA DAN HARI ORANG KERJA (HOK)

Curahan tenaga kerja adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai. Ukuran tenaga kerja dapat dinyatakan dalam hari orang kerja (HOK). Satuan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung besarnya tenaga kerja adalah satu HOK atau sama dengan satu hari kerja pria (HKP), yaitu jumlah kerja yang dicurahkan untuk seluruh proses pruduksi yang diukur dengan ukuran kerja pria. Untuk meyetarakan, dilakukan konversi berdasarkan upah di daerah penelitian. Hasil konversinya adalah satu hari pria dinilai sebagai satu hari kerja pria (HKP) dengan delapan jam kerja efektif per hari. (Rahim dan Dian, 2008) Universitas Sumatera Utara Satuan yang sering dipakai dalam perhitungan kebutuhan tenaga keraj adalah HKO (hari kerja orang) dan JKO (jam kerja orang). Pemakaian HKO ada kelemahanya karena masing-masing daerah berlainan (1 HKO di daerah B belum tentu sama dengan 1 HKO di daerah A) bila dihitung jam kerjanya. Sering kali dijumpai upah borongan yang sulit dihitung, baik HKO maupun JKO-nya (Surati