Skip to main content

Analisis Sosiologi Umum IPB STRUKTUR INTERAKSI KELOMPOK ELIT DALAM PEMBANGUNAN

MK SOSIOLOGI UMUM
Tanggal   : 25 September 2014
Nama : Muhammad Kurnia Nastuion (E14140022)
Ruang      : CCR 2.15 (Q04.1)


Praktikum IV Struktur dan Integrasi sosial
STRUKTUR INTERAKSI KELOMPOK ELIT DALAM PEMBANGUNAN
Penelitian di Tiga Desa Santri
Oleh : Sunyoto Usman
Nama Asisten:
                Ulfi Urfillah/I29120032
 Tri Nungroho Wicaksono/I39120064
 

Ikhtisar Bacaan

             Istilah elit dalam sosiologi adalah anggota suatu kelompok kecil yang tergolong disegani, dihormati, kaya serta berkuasa.Mereka memiliki kemampuan mengendalikan aktivitas perekonomian dan sangat mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Di pedesaan kelompok elit Mereka adalah anggota yang mempunyai jabatan formal dalam pemerintahan desa, petani kaya, guru ataupun pegawai negeri. Kelompok elit dalam dalam negara berkembang kebanyakan menekankan perhatiannya pada elit-elit institusional yakni mereka yang mempunyai jabatan. Padahal sesungguhnya yang dikategorikan kelompok elit adalah mereka yang mempunyai garis keturunan terhormat dalam masyarakat, atau memiliki ilmu agama yang tinggi.
                 Penelitian ini dilakukan di tiga desa santri dalam wilayah kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tujuannya adalah untuk mengidntifikasi struktur intraksi elit dalam mengakomodasi implementasi proyek pembangunan pedesaan.Ternyata banyak jenis proyek pembangunan di tiga desa santri tersebut.Ada dua alasan dipilihnya tiga desa santri tersebut. Pertama, banyak sekali anggota masyarakat yang menjadi pengikut thriqot Qodiriyah-Naqsabandiyah. Dalam tradisi thoriqot diharuskan seorang pengikut untuk taat kepada guru. Kedua, anggota ketiga masyarakat tersebut memiliki daya dukung yang kuat terhadap organisasi sosial politik Islam. Dalam penelitian ini dugunakan analisa jaringan. Dalam penelitian ini juga menggunakan posititional approach, reputation approach dan decisonal approach untuk mengedintifikasi kelompok elit.
                 Penelitian ini menghasilkan kesimpulan kelompok elit pamong desa lebih banyak menjalin interaksi dibandingkan dengan kelomok tani dan pemuka agama. Hal ini terjadi karena pamong desa banyak yang menempati jabatan formal, dapat  menjalin hubungan langsung dan berinteraksi dengan kawan-kawannya, memiliki angka tinggi dalam koneksi maupun integrasi, berkesempatan lebih luas dalam mengembangkan kiprah, ide-ide baru yang lebih efektif dan efisien, dapat menjembatani hubungan pemerintah dengan masyarakat, serta berpengaruh dalam pengambilan suatu keputusan. Jadi sekarang sudah saatnya di desa itu mengupayakan agar semua pean dari kelompok elit dapat saling membantu dan menjalin hubungan yang lebih erat dalam kegiatan pembangunan. Interaksi antara mereka perlu diubah dari yang biasa hanya dilakukan untuk menjawab kepentingan masing-masing ke arah hubungan yang koordinatif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sumber     : Modul Praktikum Sosiologi Umum 2007/2008
                  
TOLONG BANTU PERBAIKI PERTANIAN KAMI
Oleh : Muhammad Syaifullah

Ikhtisar Bacaan

                 Pertemuan antara beberapa jagawana yang dipimpin Ade Suharso,Kepala Seksi konservasi TN Kutai dengan beberapa tokoh masyarakat di kondolo. Disini mereka diminta untuk tidak merusak hutan lagi yang sudah mereka lakukan sejak dua tahun yang lalu. Namun mereka mengatakan bahwa mereka membuka hutan tersebut untuk mencari arang untuk menghidupi kehidupan mereka, karena sawah mereka sejak dua tahun terakhir sudah dilanda kekeringan dan diserang hama tikus.
                 Banyak cara mereka untuk melawan petugas, mereka pernah menghadang dan menganca membakar kendaraan petugas. Ketegangan ini akibat dari putusnya komunikasi antara kedua belah pihak. Kemiskinan yang mereka alami selama ini karena pemerintah daerah sendiri minim memperhatikan mereka.Warga yang disebut-sebut mencari kayu arang di sepanjang jalan Bontang-Sangatta, barangkali mungkin bisa dihitung dengan jari, justru banyak orang-orang bermodal dan juga beberapa oknum Kepala Desa, serta Babnisa setempat juga ikut membagi-bagi lahan didaerah ini.
                 Tingkah masyarakat pun semakin menjadi, seperti aktivitas perkebunan rakyat secara besar-besaran, maraknya penebangan dan pengangkutan kayu, pengkaplingan lahan, pembagian lahan, penjualan lahan, penguasaan tanah,  serta pengaspalan jalan. Persoalan ini sudah tidak dapat dilihat secara parsial lagi. Kondisi ini sebagai akumulasi persoalan sejak awal kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi serta tiadasinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat, Pemda Kaltim, dan Pemda Kutai. Akibatnya, samapai kini tidak ada batas yabg jelas anatara desa mereka dan kawasan TN kutai sendiri. Keadaan ini membuat hubungan antara jagawana dengan masyarakat menjadi ada jarak, bahkan tidak jarang saling tejadi berbenturan kepentingan.

 

Sumber     : Modul Praktikum Sosiologi Umum 2007/2008






Analisis
Bentuk Interaksi
Sosial
Antar Perorangan
Antar Perorangan dan Kelompok
Antar Kelompok
Kerjasama
1. Dalam tradisi thoriqot antara lain terdapat semaacam keharusan seorang murid (pengikut) untuk taat (tawadhu) kepada guru.

1. Hubungan antara tokoh agama dengan masyarakat tiga desa santri.
2. Dukungan annggota masyarakat terhadap ketahanan organisasi sosial politik Islam.
1. Kerja sama antara pamong desa dengan pemerintah daerah
2. Kerjasama antara orang-orang bermodal dari Sanggata, Bontang dengan oknum Kepala Desa atau Dusun dalam membagi-bagi lahan di daerah PN Kutai.
3. Kerjasama antara LMD dan LKMD sebagai penyusun rencana serta mengevaluasi implementasi.
Asimilasi
-
-
-
Akomodasi

Petugas jagawana mendatangi Kades Sangkimah untuk meluruskan dan memberi penjelasan masalah temuan kayu oleh petugas jagawana.
Pertemuan antara beberapa jagawana yang dipimpin Ade Suharso dengan beberapa tokoh masyarakat di Kondolo untuk mencari solusi konflik yang terjadi.
Persaingan


Antar elit bersaing dalam hal peran dan fungsi pembangunan desa yang dimenangkan oleh para pamong desa.
Kontravensi
-
Manap, Kepala Dusun Kandolo berdebat dengan para petugas jagawana untuk tetap berusaha membuka lahan.
-
Konflik
-
-
1.Petugas jagawana dihadang puluhan masa dan diancam mobil mereka akan dibakar.
2.Aparat keamanan yang dipimpin Kepala Balai TN Kutain Tonny Suhartono dihadang masyarakat Teluk Pandan ketika akan melakukan penghijauan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia.

2. Berikan kesimpulan tentang derajat integrasi dan disintegrasi dalam bacaan menurut ukuran dan pihak yang berinteraksi.

Berdasarkan bacaan pertama, derajat integrasi lebih dominan dibandingkan derajat disintegrasi. Dalam bacaan pertama bisa dilihat banyaknya interaksi asosiatif antar individu, individu dengan kelompok dan antar kelompok. Contohnya, adanya interaksi para murid (pengikut) dengan gurunya (kyai) dalam suatu organisasi tertentu. Para murid pun mendukung penuh organisasi sosial politik Islam yang mereka ikuti hingga pada sektor pemilihan parta politik. Kemudian, para pemuka agama dan para kelompok elit yang lain bekerjasama dalam proses pembangunan desa. Secara implisit, para elit tersebut bersaing untuk memperoleh suara tertinggi dalam hal pembuatan keputusan. Contoh kecil tersebut adalah disintegrasi sosial.
Sedangkan, derajat disintegrasi mendominasi pada bacaan kedua. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perlawanan warga masyarakat terhadap para aparat keamanan. Mereka mengancam para jagawan yang hendak mencari jalan keluar dari hutan. Lalu, pada suatu saat masyarakat Teluk Pandan menghadang aparat keamanan yang dipimpin Kepala Balai TN Kutain Tonny Suhartonoketika akan melakukan penghijauan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia. Wujud integrasi sosial dalam bacaan ini yang menonjol adalah dalam poin akomodasi yaitu pertemuan antara beberapa jagawana yang dipimpin Ade Suharso dengan beberapa tokoh masyarakat di Kondolo untuk mencari solusi konflik yang terjadi.

 Sumber : Lms.ipb.ac.id

Comments

Popular posts from this blog

SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SEL

SOAL ESSAY BIOLOGI 1. Jelaskan definisi sel menurut anda! Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja. Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia diperkirakan memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya). Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Setiap sel berasal dari sebuah sel lainnya. Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel tersebut mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya. Kata “sel” berasal dari kata dalam bahasa Latin cella , yang artinya adalah ruang kecil. Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil. Set...

SOAL-SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SISTEM PENCERNAAN

1.   Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanis dengan pencernaan kimiawi? Kalau secara mekanis dilakukan oleh gigi-gigi di dalam mulut sedangkan secara kimiawi    dilakukan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. 2. Apakah manfaat dari makanan berserat dan apa yang terjadi jika kekurangan serat? Makanan berserat dapat mencegah kegemukan dan meningkatnya kolesterol darah, menyerap racun di usus, memudahkan buang air besar dan juga member rasa kenyang. Kekurangan serat dapat menimbulkan sembelit dan kanker usus . 3. Apakah fungsi dari Enzim Ptialin sebutkan contohnya? Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltose dan glukosa. Contohnya jika kalian membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-mula terasa tawar, beberapa saat kemudian akan terasa manis. 4. Sebutkan beberapa gangguan dan kelainan pada system pencernaan makanan?       Diare atau mencret adalah gangguan ...

PERBEDAAN ANTARA CURAHAN TENAGA KERJA DAN HARI ORANG KERJA (HOK)

Curahan tenaga kerja adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai. Ukuran tenaga kerja dapat dinyatakan dalam hari orang kerja (HOK). Satuan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung besarnya tenaga kerja adalah satu HOK atau sama dengan satu hari kerja pria (HKP), yaitu jumlah kerja yang dicurahkan untuk seluruh proses pruduksi yang diukur dengan ukuran kerja pria. Untuk meyetarakan, dilakukan konversi berdasarkan upah di daerah penelitian. Hasil konversinya adalah satu hari pria dinilai sebagai satu hari kerja pria (HKP) dengan delapan jam kerja efektif per hari. (Rahim dan Dian, 2008) Universitas Sumatera Utara Satuan yang sering dipakai dalam perhitungan kebutuhan tenaga keraj adalah HKO (hari kerja orang) dan JKO (jam kerja orang). Pemakaian HKO ada kelemahanya karena masing-masing daerah berlainan (1 HKO di daerah B belum tentu sama dengan 1 HKO di daerah A) bila dihitung jam kerjanya. Sering kali dijumpai upah borongan yang sulit dihitung, baik HKO maupun JKO-nya (Surati...