Skip to main content

9 Nilai Dasar Rimbawan

        Untuk membangkitkan semangat bekerja yang baik dibutuhkan stimulus atau rangsangan yang positif baik yang berasal dari dirinya sendiri atau lingkungan. Dari organisasinya sendiri maupun dari lembaga lain, jika itu dirasa baik. Seorang pustakawan perlu memandang lembaga pelayanan masyarakat yang lain jika lembaga tersebut lebih memukau.


Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB 2016

Berikut ini ada sembilan nilai dasar rimbawan atau ahli hutan yang harus dihayati, dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh rimbawan:

1. Jujur: Adalah sikap ketulusan hati dalam melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan.
2.  Tanggung jawab: Adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu serta berani memikul akibat atas putusan dan tindakan yang dilakukan.
3.  Ikhlas: Adalah sikap rela untuk berbuat yang positif bagi orang lain, yang datang dari sanubari
4.  Disiplin: Adalah sikap mental yang tercermin dalam perilaku kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan kerja, hukum dan norma kehidupan bermasyarakat.
5.  Visioner: Adalah mempunyai wawasan atau pandangan jauh ke masa depan dan arah tujuan yang ingin dicapai.
6. Adil: Adalah perbuatan yang dilandasi rasa tidak sewenang-wenang, tidak memihak, dan secara proporsional sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7.  Peduli: Adalah sikap memperhatikan orang lain dan lingkungan.
8.  Kerjasama: Adalah kemauan dan kemampuan untuk bekerjasama dengan semua pihak untuk mencapai hasil guna dan daya guna yang optimal
9. Profesional: Adalah kemampuan konseptual, analisis dan teknis dalam bekerja yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan , sehingga putusan dan tidakannya didasari atas rasionalitas dan etika profesi.

DEPHUT, 2007

          Melihat 9 nilai dasar Rimbawan membuat tugas kita seakan “berat” menjadi mahasiswa Fahutan, namun semua itu sangatlah positif dan mendidik untuk Rimbawan Berkarakter. yakinkan bahwa kita akan menjadi bagian dari kemajuan bangsa ini dengan disiplin ilmu yang kita pelajari. sinergikan nilai ASIK fahutan dengan 9 nilai dasar Rimbawan ini, insyaallah hal yang positif bahkan membangun bangsa ini akan terwujud. bangsa ini membutuhkan pemimpin-pemimpin yang JUJUR, TANGGUNGJAWAB, IKHLAS, DISIPLIN, VISIONER, ADIL, PEDULI, KERJASAMA, DAN PROFESIONAL.

         Saya ingat, ketika bagaimana saya ditempa,dididik dalam MPF fahutan yang kita kenal BCR. LUAR BIASA…. itu ungkapan yang keluar dari semua kawan dekat saya kala itu setelah berakhirnya rangkaian BCR secara formal di kampus. kegiatan yang dulu ditakuti, tetapi ingin sekali dirasakan ternyata memberikan pengalaman yang tak bisa dilupakan. bagaimana kita difasilitasi dan diajarkan untuk saling tenggang rasa, peka terhadap sesama, peduli, apa yang terkandung dalam 9 nilai dasar rimbawan diberikan kepada kami dengan pola yang diterapkan cukup memberikan makna dan pelajaran berharga.

          Seiring berjalannya waktu, kita semua harus mengukir sejarah dan terus bergerak untuk peningkatan kapasitas kelembagaan, kapasitas keilmuan dan kapasitas-kapasitas lainnya yang dapat menunjang perkembangan kemajuan bangsa ini, terutama untuk diri pribadi, keluarga, masyarakat AGAMA, Bangsa dan Negara.

“Pergerakan mahasiswa adalah pergerakan spontan, ketika melihat hal yang gak rasional maka bergerak untuk menjadikan rasional” bung Hatta. artinya, sebagai mahasiswa kita tidak boleh acuh terhadap kejadian yang ada pada sekeliling kita dan bangsa kita ini. mahasiswa diharapkan mampu memberikan perubahan yang positif bagi kemajuan bangsa ini.

       Diawali di Fakultas Kehutanan, mari kita tingkatkan kapasitas potensi kita untuk ikut membantu memajukan bangsa ini. BERDIKARI ” BErdiri di Atas Kaki Sendiri” kata Bung KARNO. mari kawan… mari kita BErgerak.. sesuai dengan kemampuan, potensi, dan karakter kita untuk memanjukan bangsa ini.
“Aku hanya ingin melihat Indonesia tersenyum, Aku Cinta, Aku suka, dan Aku Bangga menjadi bagian dari Indonesia. Hanya ada satu kata.. Lawan!!!” Bung Karno

Hidup Mahasiswa..


Comments

Popular posts from this blog

SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SEL

SOAL ESSAY BIOLOGI 1. Jelaskan definisi sel menurut anda! Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja. Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia diperkirakan memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya). Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Setiap sel berasal dari sebuah sel lainnya. Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel tersebut mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya. Kata “sel” berasal dari kata dalam bahasa Latin cella , yang artinya adalah ruang kecil. Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil. Set

SOAL-SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SISTEM PENCERNAAN

1.   Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanis dengan pencernaan kimiawi? Kalau secara mekanis dilakukan oleh gigi-gigi di dalam mulut sedangkan secara kimiawi    dilakukan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. 2. Apakah manfaat dari makanan berserat dan apa yang terjadi jika kekurangan serat? Makanan berserat dapat mencegah kegemukan dan meningkatnya kolesterol darah, menyerap racun di usus, memudahkan buang air besar dan juga member rasa kenyang. Kekurangan serat dapat menimbulkan sembelit dan kanker usus . 3. Apakah fungsi dari Enzim Ptialin sebutkan contohnya? Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltose dan glukosa. Contohnya jika kalian membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-mula terasa tawar, beberapa saat kemudian akan terasa manis. 4. Sebutkan beberapa gangguan dan kelainan pada system pencernaan makanan?       Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air di usus besar sehingga a

PERBEDAAN ANTARA CURAHAN TENAGA KERJA DAN HARI ORANG KERJA (HOK)

Curahan tenaga kerja adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai. Ukuran tenaga kerja dapat dinyatakan dalam hari orang kerja (HOK). Satuan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung besarnya tenaga kerja adalah satu HOK atau sama dengan satu hari kerja pria (HKP), yaitu jumlah kerja yang dicurahkan untuk seluruh proses pruduksi yang diukur dengan ukuran kerja pria. Untuk meyetarakan, dilakukan konversi berdasarkan upah di daerah penelitian. Hasil konversinya adalah satu hari pria dinilai sebagai satu hari kerja pria (HKP) dengan delapan jam kerja efektif per hari. (Rahim dan Dian, 2008) Universitas Sumatera Utara Satuan yang sering dipakai dalam perhitungan kebutuhan tenaga keraj adalah HKO (hari kerja orang) dan JKO (jam kerja orang). Pemakaian HKO ada kelemahanya karena masing-masing daerah berlainan (1 HKO di daerah B belum tentu sama dengan 1 HKO di daerah A) bila dihitung jam kerjanya. Sering kali dijumpai upah borongan yang sulit dihitung, baik HKO maupun JKO-nya (Surati