Skip to main content

SISTEM SILVIKULTUR TPTJ (TEBANG PILIH TANAM JALUR)

Sistem Silvikultur adalah rangkaian kegiatan berencana mengenai pengelolaan hutan yang meliputi; penebangan, peremajaan dan pemeliharaan tegakan hutan guna menjamin kelestarian produksi kayu atau hasil hutan lainnya (Departemen Kehutanan 1998). Sistem silvikultur yang diterapkan di Indonesia dalam usaha pengelolaan hutan tropis, antara lain sistem silvikultur Tebang Pilih Indonesia (TPI), Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI), dan Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) serta Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) atau Silvikultur Intensif. Dalam penelitian ini sistem silvikultur yang digunakan adalah petak contoh dengan menggunakan sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ).

Related image
Hutan Alam di Indonesia. Sumber : Google.com
Sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) adalah sistem silvikultur uji coba yang digulirkan sebagai alternatif pembangunan HTI. HTI menggunakan tebang habis, sementara TPTJ menyisakan hutan alam diantara jalur tanam. Pembukaan tutupan hutan terjadi pada jalur bersih selebar 3 m yang berada di tengah jalur tanam selebar 10 m yang bebas dari naungan pohon. Di antara jalur tanam disisakan hutan alam selebar 25 m yang ditebang dengan batas diameter 40 cm ke atas. Adapun tujuan dari sistem silvikultur TPTJ yaitu agar kegiatan pengelolaan hutan dapat dilaksanakan secara intensif dengan melakukan kegiatan-kegiatan silvikultur melalui sistem jalur sehingga penanaman dan pengawasan hutan lebih terjamin (Departemen Kehutanan 1998).

Menurut Daniel et al (1987) kata tebang pilih dalam sistem silvikultur tebang pilih bermakna bahwa pohon yang terpilih, baik jenis pohonnya maupun dimensinya, disesuaikan dengan spesifikasi dan kualifikasi produksi kayu yang diisyaratkan untuk bahan baku industri perkayuan tertentu. Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur merupakan sistem pengelolaan hutan alam produksi dengan penanaman jenis meranti secara jalur pada petak-petak bekas tebangan. Macam-macam jalur yang yang dibuat dalam sistem silvikultur TPTJ adalah jalur bersih, jalur bebas naungan, jalur tanam dan jalur antara.
DAFTAR PUSTAKA

Daniel TW, Helms JA, Baker FS. 1987. Prinsip-Prinsip Silvikultur. Marsono D, penerjemah; Soseno OH, editor. Jogjakarta (ID) : Gajah Mada University Press. Terjemahan dari : Principle of Silviculture.

Departemen Kehutanan. 1998. Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) dalam Pengelolaan Hutan Produksi Alam. Jakarta (ID) : Departemen Kehutanan.

Comments

Popular posts from this blog

SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SEL

SOAL ESSAY BIOLOGI 1. Jelaskan definisi sel menurut anda! Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja. Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia diperkirakan memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya). Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Setiap sel berasal dari sebuah sel lainnya. Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel tersebut mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya. Kata “sel” berasal dari kata dalam bahasa Latin cella , yang artinya adalah ruang kecil. Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil. Set...

SOAL-SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SISTEM PENCERNAAN

1.   Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanis dengan pencernaan kimiawi? Kalau secara mekanis dilakukan oleh gigi-gigi di dalam mulut sedangkan secara kimiawi    dilakukan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. 2. Apakah manfaat dari makanan berserat dan apa yang terjadi jika kekurangan serat? Makanan berserat dapat mencegah kegemukan dan meningkatnya kolesterol darah, menyerap racun di usus, memudahkan buang air besar dan juga member rasa kenyang. Kekurangan serat dapat menimbulkan sembelit dan kanker usus . 3. Apakah fungsi dari Enzim Ptialin sebutkan contohnya? Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltose dan glukosa. Contohnya jika kalian membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-mula terasa tawar, beberapa saat kemudian akan terasa manis. 4. Sebutkan beberapa gangguan dan kelainan pada system pencernaan makanan?       Diare atau mencret adalah gangguan ...

PERBEDAAN ANTARA CURAHAN TENAGA KERJA DAN HARI ORANG KERJA (HOK)

Curahan tenaga kerja adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai. Ukuran tenaga kerja dapat dinyatakan dalam hari orang kerja (HOK). Satuan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung besarnya tenaga kerja adalah satu HOK atau sama dengan satu hari kerja pria (HKP), yaitu jumlah kerja yang dicurahkan untuk seluruh proses pruduksi yang diukur dengan ukuran kerja pria. Untuk meyetarakan, dilakukan konversi berdasarkan upah di daerah penelitian. Hasil konversinya adalah satu hari pria dinilai sebagai satu hari kerja pria (HKP) dengan delapan jam kerja efektif per hari. (Rahim dan Dian, 2008) Universitas Sumatera Utara Satuan yang sering dipakai dalam perhitungan kebutuhan tenaga keraj adalah HKO (hari kerja orang) dan JKO (jam kerja orang). Pemakaian HKO ada kelemahanya karena masing-masing daerah berlainan (1 HKO di daerah B belum tentu sama dengan 1 HKO di daerah A) bila dihitung jam kerjanya. Sering kali dijumpai upah borongan yang sulit dihitung, baik HKO maupun JKO-nya (Surati...