Skip to main content

Asal Usul Slogan ASIK Fakultas Kehutanan IPB






Mahasiswa Departemen Manajemen Hutan IPB 2014
Slogan ASIK yang menjadi jargon mahasiswa Fahutan mulai dikenalkan pada awal 1980. Muncul secara spontan. WAKTU itu September 1980. Mahasiswa Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor sedang menggojlok mahasiswa baru angkatan 16. Ketika acara pembekalan di lapangan di depan Ruang Sidang Sylva, tiba-tiba Iman Tawakal loncat ke depan barisan lalu berteriak, "Fahutan, ASIK."
Iman adalah panitia masa orientasi mahasiswa (OSMA) dari angkatan 15. Dalam semua acara orientasi itu, Iman selalu meminta para mahasiswa baru menjawab “Asik” tiap kali ia berteriak “Fahutan”. Ia bertanya apakah ada yang tahu arti slogan Fahutan ASIK itu.
Tak ada mahasiswa baru yang berani menjawab pertanyaan itu. Hingga setahun kemudian, tak ada yang tahu akronim dan maksudnya. Slogan ASIK masih merujuk pada "asyik". "Saat orientasi angkatan 16 memang masih jadi ekspresi emosional saja bahwa Fahutan itu tempat yang 'asyik'," kata Iman, bulan lalu.
Pada masa orientasi angkatan berikutnya, yaitu angkatan 17, Iman baru menjelaskan akronim dari kata "ASIK" itu. Dibantu Untung S. Andriyanto, mahasiswa angkatan 16 yang sudah menjadi panitia, maju ke panggung di Ruang Sidang Sylva untuk menuliskan akronim slogan itu. “Saya tulis memakai kapur di papan tulis,” kata Untung, seperti dalam suratnya kepada Forest Digest.
Untung menulis A = Agamis, S = Spontan, I = Intelektual, dan K = Kreatif. Demikianlah awal mula slogan ASIK mulai terkenal di kalangan mahasiswa Fahutan. Slogan itu selalu bergemuruh tiap kali OSMA dan dalam pertemuan-pertemuan besar mahasiswa Fahutan. 
Belakangan kata “S” berubah menjadi “Sportif”. Untung tidak tahu mulai kapan perubahan Spontan menjadi Sportif karena terjadi beberapa tahun setelah slogan itu dikenalkan. “Entah siapa yang mengubahnya,” kata dia. Agar kata Spontan tidak hilang, ia mengusulkan dipertahankan dengan tambahan Sportif.
Maka, dalam usul Untung, ASIK menjadi ASSIK, dengan dua S. “Soalnya spontan itu ciri khas rimbawan,” kata dia. Selama bertahun-tahun mahasiswa Fahutan acap spontan menelurkan ide-ide konyol dan gila dalam setiap acara yang menunjang pada sifat Kreatif. Agaknya, usul Untung ini kurang bersambut. ASIK dengan satu S menjadi abadi hingga hari ini dengan S yang berarti Sportif.
Agar slogan ASIK itu abadi, Untung mengabadikannya dalam sebuah lagu yang ia buat tahun 2011 dengan teks sebagai berikut:
Mars Gemuruh
Enam belas bergemuruh di Fahutan IPB
Wajah ceria kompak selalu
Jalin silaturahmi
Generasi muda-mudi yang berpengaruh
Kita bersatu padu
Demi kejayaan Indonesia Raya
Reff:
Aceh, Pipiet, Gayung, Asiong
Dowong, Muso, Kopral, Kumincir
Monyet, Odum beserta Minah
Itulah contohnya Laskar Gemuruh 
Enam belas plus dan minus
Agamis, Spontanitas, Intelektual, Kratif
ASIK kalau disingkat
Asal dari budayanya di Nusantara
Tempat menuntut ilmu
Darmaga berhimpun dan berbagi rasa
Sampai di akhir zaman
Diwariskan sampai ke tujuh turunan
Fahutan-ASIK
ASIK-Fahutan



Pelepasan Ekspedisi Manajemen Hutan IPB 2017
Dari mana Iman Tawakal mendapat ide menyusun slogan itu. “Spontan saja, tak ada diskusi sebelumnya dengan panitia lain,” katanya. “Juga tak ada arti yang spesifik, hanya merujuk pada ‘asyik’ karena mahasiswa Fahutan itu macho, sangar, gondrong tapi sentimental.” 
Sebetulnya spontanitas itu juga berasal dari bawah sadar karena ospek yang keras dan herosime dalam lagu-lagu rimbawan. “Mars Rimbawan itu intinya menggalang kekompakan, membangkitkan kegembiraan, dan militansi tapi tak menakutkan bagi mahasiswa fakultas lain,” kata Iman.
Demikianlah slogan ASIK kemudian abadi dalam setiap acara masa orientasi dan acara lain. Cahyo Wibowo dari angkatan 17, yang kini menjadi dosen di Fakultas Kehutanan, mengatakan sewaktu ia menjalani orientasi tahun 1981, ASIK sudah menjadi “trade mark” Fahutan.
Setiap kali ada yang berteriak “Fahutan”, kata Cahyo, semua yang mendengarnya akan menjawab “ASIK”. Waktu itu para mahasiswa baru yang diminta menerikkan “ASIK” tiap mendengar kata “Fahutan” sesungguhnya belum mengerti maknanya.
Sejak itu, “Fahutan-ASIK, ASIK-Fahutan” menjadi yel-yel semua mahasiswa dan alumni Fakultas Kehutanan IPB. “ASIK adalah ‘empat sila’ mahasiswa Fahutan,” kata Cahyo.
Sumber : http://www.forestdigest.com/detail/35/asal-usul-slogan-asik

Comments

  1. Ayo daftarkan diri Anda di upd4te 8ett1n9
    pin bbm 7ACD8560

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SEL

SOAL ESSAY BIOLOGI 1. Jelaskan definisi sel menurut anda! Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja. Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia diperkirakan memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya). Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Setiap sel berasal dari sebuah sel lainnya. Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel tersebut mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya. Kata “sel” berasal dari kata dalam bahasa Latin cella , yang artinya adalah ruang kecil. Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil. Set

SOAL-SOAL ESSAY BIOLOGI TENTANG SISTEM PENCERNAAN

1.   Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanis dengan pencernaan kimiawi? Kalau secara mekanis dilakukan oleh gigi-gigi di dalam mulut sedangkan secara kimiawi    dilakukan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. 2. Apakah manfaat dari makanan berserat dan apa yang terjadi jika kekurangan serat? Makanan berserat dapat mencegah kegemukan dan meningkatnya kolesterol darah, menyerap racun di usus, memudahkan buang air besar dan juga member rasa kenyang. Kekurangan serat dapat menimbulkan sembelit dan kanker usus . 3. Apakah fungsi dari Enzim Ptialin sebutkan contohnya? Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltose dan glukosa. Contohnya jika kalian membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-mula terasa tawar, beberapa saat kemudian akan terasa manis. 4. Sebutkan beberapa gangguan dan kelainan pada system pencernaan makanan?       Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air di usus besar sehingga a

PERBEDAAN ANTARA CURAHAN TENAGA KERJA DAN HARI ORANG KERJA (HOK)

Curahan tenaga kerja adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai. Ukuran tenaga kerja dapat dinyatakan dalam hari orang kerja (HOK). Satuan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung besarnya tenaga kerja adalah satu HOK atau sama dengan satu hari kerja pria (HKP), yaitu jumlah kerja yang dicurahkan untuk seluruh proses pruduksi yang diukur dengan ukuran kerja pria. Untuk meyetarakan, dilakukan konversi berdasarkan upah di daerah penelitian. Hasil konversinya adalah satu hari pria dinilai sebagai satu hari kerja pria (HKP) dengan delapan jam kerja efektif per hari. (Rahim dan Dian, 2008) Universitas Sumatera Utara Satuan yang sering dipakai dalam perhitungan kebutuhan tenaga keraj adalah HKO (hari kerja orang) dan JKO (jam kerja orang). Pemakaian HKO ada kelemahanya karena masing-masing daerah berlainan (1 HKO di daerah B belum tentu sama dengan 1 HKO di daerah A) bila dihitung jam kerjanya. Sering kali dijumpai upah borongan yang sulit dihitung, baik HKO maupun JKO-nya (Surati